Pemkab Jombang Gelar Seminar Gus Dur

Januari 14, 2010 at 11:20 am (Berita 2010, GUS DUR) (, )

* Makam Tak Dibangun

Jumat, 8 Januari 2010


SURABAYA – SURYA
Untuk mempercepat proses pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada KH Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur, Pemkab Jombang akan segera menggelar seminar. Kegiatan ini dinilai penting, karena merupakan salah satu syarat dan tahapan yang harus dilakukan sebelum gelar kepahlawanan diberikan kepada seseorang. “Seminar tentang Gus Dur tersebut akan kita gelar bulan ini,” ujar Bupati Jombang Suyanto, Kamis (7/1) usai penyerahan DIPA dan DPA 2010 di kantor Pemprov Jatim Jalan Pahlawan. Baca entri selengkapnya »

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Pemprov Jatim Usulkan Gus Dur Jadi Pahlawan

Januari 14, 2010 at 11:16 am (Berita 2010, GUS DUR) (, )

* Juga Untuk Nama Jalan di Jatim

Selasa, 5 Januari 2010


SURABAYA – SURYA
B
anyaknya usulan dari berbagai pihak agar almarhum KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional disikapi serius Pemprov Jatim. Secepatnya Pemprov akan mengusulkan pada pemerintah pusat agar mantan Presiden RI ke-4 itu diberi gelar kehormatan tersebut. “Setelah usulan nanti kita sampaikan, pemerintah kami minta segera mengkaji sesuai perundang-undangan yang ada layak tidaknya diberi gelar Pahlawan Nasional,” ujar Wagub Jatim Saifullah Yusuf, Senin (4/1).
Untuk mempercepat prosesnya, Gubernur Jatim telah memerintahkan Kepala Dinas Sosial Jatim Fahrur Rozi Syata menemui perwakilan keluarga Gus Dur di Ponpes Tebu Ireng Jombang untuk meminta berbagai persyaratan yang harus dipenuhi guna memperoleh gelar pahlawan nasional. Sejumlah syarat yang akan diminta, antara lain riwayat hidup dan perjuangan, daftar dan bukti jasa/tanda kehormatan yang pernah diperoleh, catatan pandangan/pendapat tokoh masyarakat tentang calon pahlawan, serta foto-foto dokumentasi perjuangan calon pahlawan.  Baca entri selengkapnya »

Permalink 1 Komentar

Ziarah Gus Dur, Penumpang Padati Bungur

Januari 14, 2010 at 11:11 am (Berita 2010, GUS DUR) (, , )

* Capai 53.000 Orang

Sabtu, 2  Januari 2010


SURABAYA – SURYA
Meninggalnya KH Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur ternyata membuat penumpang di terminal Purabaya meningkat drastis. Jika hari biasa, rata-rata penumpang 29.000, Kamis 31 Desember 2009 jumlahnya melonjak drastis hingga 53.000 orang. Meski pemakaman mantan Presiden RI ke-4 tersebut bersamaan dengan malam tahun baru, namun tahun lalu di waktu yang sama jumlah penumpang hanya sekitar 40.000 orang saja.
Kepala UPTD Terminal Purabaya May Ronald membenarkan kemungkinan melonjaknya penumpang akibat banyak masyarakat yang menuju Jombang untuk berziarah ke makam Gus Dur di kompleks makam Ponpes Tebuireng Jombang. Karena membludaknya penumpang terjadi terutama pada Kamis sore – usai prosesi pemakaman Gus Dur secara militer yang dipimpin langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dan bus yang diserbu adalah bus jurusan barat I (Surabaya – Jombang – Madiun – Solo – Jogjakarta) dan jurusan barat II (Surabaya – Jombang – Kediri – Tulungagung). “Dari total 968 bus yang beroperasi kemarin, sekitar 40 persennya menuju ke barat I dan barat II,” ujarnya kepada Surya, Jumat (1/1).  Baca entri selengkapnya »

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Dikebut Usulan Gus Dur Pahlawan

Januari 14, 2010 at 11:05 am (Berita 2010, GUS DUR) ()

Selasa, 12 Januari 2010

SURABAYA – SURYA

Upaya menjadikan almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai pahlawan nasional terus dikebut. Setelah menerima usulan dari Bupati Jombang Suyanto, Selasa (12/1) hari ini seminar ilmiah membahas layak tidaknya mantan Presiden RI ke-4 tersebut mendapat gelar pahlawan nasional digelar. “Seminarnya di Gedung Bung Tomo Jombang,” ujar Hary Soegiri, Asisten I Bidang Kesra Setdaprov Jatim, Senin (11/1).
Baca entri selengkapnya »

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

MUI Tolak Gus Dur ‘Bapak Pluralisme’

Januari 14, 2010 at 11:03 am (Berita 2010, GUS DUR) ()

Kamis, 14 januari 2010

SURABAYA – SURYA
Penobatan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai Bapak Pluralisme memantik reaksi keras Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim. Lembaga yang mengurusi masalah keagamaan ini tegas menolak label Bapak Pluralisme disematkan pada Gus Dur.
Ketua MUI Jatim KH Abdusshomad Bukhori mengatakan, pihaknya menolak label Bapak Pluralisme untuk Gus Dur karena makna pluralisme sangat rancu dan menimbulkan multi persepsi di masyarakat. Oleh masyarakat awam, Gus Dur dapat dianggap sebagai tokoh yang mencampuradukkan ajaran agama. “Jika hal itu terjadi sangat berbahaya bagi kehidupan beragama di masyarakat,” ujarnya, Rabu (13/1) pada sidang Badan Pembina Pahlawan Daerah (BPPD) Jatim dalam rangka pengkajian pengusulan pahlawan nasional KH Abdurrahman Wahid. Baca entri selengkapnya »

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Gus Dur Pahlawan Nasional Ke-148

Januari 14, 2010 at 10:57 am (Berita 2010, GUS DUR) ()

* Soeharto Belum Memenuhi Syarat

Kamis, 14 Januari 2010

SURABAYA – SURYA

KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur akan menjadi Pahlawan Nasional ke-148 di negeri ini. Gelar itu akan diraih mantan Presiden RI ke-4 jika namanya diusulkan oleh Badan Pembina Pahlawan (BPP) kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan menetapkannya sebagai pahlawan nasional pada peringatan Hari Pahlawan 10 November mendatang.

Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial Ditjen Pemberdayaan Sosial Depsos Suyoto mengatakan bisa saja Gus Dur ditetapkan sebagai pahlawan ke-148. Karena saat ini jumlah pahlawan yang tercatat 147. “Tapi, semuanya menunggu hasil kajian BPP dan apakah presiden memang menetapkannya sebagai pahlawan,” ujarnya, Rabu (13/1) di ruang Bina Loka Pemprov Jatim, usai sidang Badan Pembina Pahlawan Daerah (BPPD) Jatim.  Baca entri selengkapnya »

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Next page »